Sabtu, 28 Januari 2012

Cara Persiapan Untuk Berpidato



Cara Persiapan Untuk Berpidato

Tidak semua orang memahami cara berpidato yang baik, yang biasa menyampaikan materi pidato dengan tepat sasaran tanpa harus mengalami demam panggung. Sebelum berpidato ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan.  Persiapan ini memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung keberhasilkan dalam berpidato.
Mari kita simak persiapan untuk pidato antara lain adalah :
1.► Menentukan Tujuan Pidato.
Tujuan dalam berpidato harulah jelas, untuk apa kamu berpidato, apakah memberitahu, menghibur atau membujuk. Selain itu juga harus merumuskan dengan jelas tujuan khususnya, yaitu tanggapan apa yang diharapkan setelah pidato itu selesai.
2.► Memilih dan Menyampaikan Pokok Persoalan.
Terkadang pokok persoalan sudah ditentukan oleh panitia sebelumnya, terkadang pun sang pembicara juga diberikan kebebasan untuk memilih pokok persoalan dalam berpidato. Tapi walaupun persoalan itu sudah ditentukan atau belum, pembicara wajib menyempitkan pokok persoalan ini, untuk disesuikan dengan kesanggupannya atau kemampuannya, minatnya dan waktu yang disediakan untuk berpidato.
3.► Menganalisis Pendengar dan Suasana.
Pembicara harus berusaha mengetahui siapa yang akan menjadi pendengarnya. Jumlah mereka banyak atau sedikit, mereka umumnya tergolong terpelajar atau tidak, bagaimana suasana dalam pidato nanti, apakah hadirin duduk atau berdiri, pagi atau siang, di salam ruangan atau di tanah lapang, dan sebagainya. Semua itu harus diperhitungkan agar pidatonya bisa berhasil.
4.► Mengumpulkan bahan.
Pembicara dapat mengumpulkan bahan yang sesuai dengan pokok masalah yang akan disampaikan melalui banyak cara, diantaranya adalah :
a.→ Membaca buku, majalah, koran dan sumber sumber pengetahuan lain yang sesuai dengan pokok masalah yang akan di sampaikan.
b.→ Berusaha menambah wawasan atau bertanya kepada orang yang lebih tahu.
c.→ Mengingat kembali pengamalaman pribadi yang relevan.
5.► Membuat Kerangka.
Berdasarkan bahan bahan yang berhasil dikumpulkan itu lalu disusun pokok-pokok yang akan dibicarakan menurut urutan yang baik. Di bawah pokok-pokok utama tadi diadakan perincian lebih jauh, dengan itu pengertian bahwa bagian-bagian yang terperinci itu harus memperjelas pokok-pokok utama tadi.
6.► Menguraikan Secara Mendetail.
Setelah kerangka selesai disusun, maka pembicara bebas memilih, yaitu berbicara bebas dengan sekali-kali melihat kerangka (metode ekstemporan), atau menggarap pidato secara lengkap kata demi kata, kemudian dibacakan atau dihafalkan (metode naskah atau metode menghafal). Jadi, cara menguraikan kerangka pidato itu tergantung pada metode apa yang dipilih.
7.► Melatih dengan Suara yang Nyaring.
Setelah semua persiapan selesai, pembicara sudah bisa mulai latihan berpidato dengan suara keras seperti yang akan dilakukan dalam pidato yang sesungguhnya.
Berhasil atau tidaknya dalam berpidato banyak ditentukan oleh persiapan pidato. Jadi, jika ingin berhasil dalam berpidato, alangkah baiknya jika tujuh tahapan di atas jangan lupa untuk dipersiapkan.
Di atas adalah cara sedikit untuk persiapan pidato yang baik, mungkin masih banyak cara-cara yang lain, menurut saya dengan cara 7 di atas sudah cukup baik untuk mempersiapkan berpidato.
Semoga bermanfaat dan berguna bagi Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar